Rabu, 12 November 2014

My vote goes to Mas Anies.

Banyak hal baru dan spesial di pemerintahan kali ini. Dengan mengusung nama 'Kabinet Kerja' saya mendapat banyak kesan positif, seolah mereka menjanjikan akan banyak kerja, andno drama (please!). Terlepas dari Presiden Jokowi yang terpilih dengan cara yang fenomenal, dan Mentri Susi yang saya anggap fenomenal (juga), dan juga beberapa mentri-mentri lain, saya menaruh harapan sangat besar pada Mentri Pendidikan.


Kalo saya jadi finalis putri indonesia dan ditanya apa permasalahan utama negara Indonesia? Saya akan menjawab dengan sangat lantang 'PENDIDIKAN!'

Alasannya banyak, tapi hal yang paling mudah saja, selama ini hampir semua kementrian banyak mengeluarkan himbauan, poster, jargon, dll. Contohnya kementrian kehutanan membuat himbauan dalam bentuk iklan atau poster untuk kita tidak menebang pohon, melaporkan bila ada penambangan liar, dll. Contoh berikutnya, kementrian kesehatan membuat iklan mengenai pencegahan virus, atau (simply) menjaga kebersihan diri, cuci tangan dll. Semua himbauan itu bagus, permasalahannya utamanya adalah 3,6 Juta rakyat Indonesia buta huruf!!! (Data : Statistic indonesia, //bps.go.id ) 

Bayangkan, bagaimana mau mengerti kesehatan, hukum atau ekonomi? Mereka bahkan tidak bisa membaca, semua iklan atau poster yang di desain sebagus apapun mereka tidak akan mengerti isinya.

Lalu berikutnya orang-orang yang bersekolah dan bisa membaca saja belum tentu bisa mengerti semua himbauan-himbauan itu. Mereka harus berpendidikan cukup tinggi untuk bisa benar-benar paham isi dari tulisan itu.

Pernahkan kita mencoba berbicara dengan orang berpendidikan rendah? Yang (maaf) hanya lulusan sd? Dia pasti akan kesulitan menangkap isi dari pembicaraan kita, semua itu karna frame of reference dia berbeda dari kita yang (mungkin) berpendidikan lebih tinggi. 

Itulah mengapa pendidikan sangatlah penting, karna pendidikan adalah dasar segalanya, kita ingin masyarakat sehat, maka mereka harus bisa mengerti, dan paham isi dari penyuluhan-penyuluhan di puskesmas. Kita ingin ekonomi maju, maka masyarakat dari Aceh sampai Papua harus paham cara memutar uang, untuk berbelanja, berkerja atau berwirausaha. Kita ingin hukum ditegakkan di negara ini, maka semua orang harus bisa membaca dan paham isi peraturan yang ada di masyarakat. 

Membangun sebuah sistem pendidikan yang baik adalah pe-er utama negara ini. Pendidikan bukan hanya mendidik orang bisa membaca dan berhitung, tapi membangun sistem pendidikan yang bisa menghasilkan rakyat dari semua kelas terdidik dengan baik, well educated. 

Itulah mengapa saya menaruh harapan sangat besar kepada Bapak Anies Baswedan sebagai salah satu penggagas program Indonesia Mengajar, yang sekarang terpilih menjadi Mentri Pendidikan. 

Sebagai bentuk dukungan, saya mengirimkan Al-Fatihah, semoga menjadi kekuatan bapak dalam bekerja, dan semoga bapak menjabat dengan istiqomah. Amin. 

Tidak ada komentar: